Selasa, 30 November 2010

membetulkan dan mengefektifkan kalimat dlm bhs.indonesia

8

Kalimat (5) dan (6) dapat dibetulkan dengan menghilangkan kata depanmengenai pada kalimat (5) dantentang pada kalimat (6). Kesalahan seperti pada contoh (5 dan 6) ini juga terjadi karena mengacaukan dua bentuk yang benar, yaitu:

Membicarakan soal harga
Berbicara mengenai soal harga
Mendiskusikan dampak positif pembuatan waduk
Berdiskusi tentang dampak positif pembuatan waduk
Perlu dicatat bahwa dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa verba dan
kata depan yang sudah merupakan paduan, misalnya:
Bertentangan dengan, bergantung pada, berbicara tentang,
menyesal atas, keluar dari, sesuai dengan, serupa dengan.
3.Konstruksi Pemilik Berkata Depan

Kesalahan pemakaian kata depan lain yang ditemui pada konstruksi frasa: termilik + pemilik. Secara berlebihan sering ditemui adanya kecenderungan mengeksplisitkan hubungan antara termilik dengan permilik dengan memakai kata depandari ataudaripada, misalnya:
(7) Kebersihan lingkungan adalah keburtuhan dari warga.
(8)Buku – buku daripada perpustakaan perlu ditambah.

Konstruksi frasa yang sejenis dengan kebutuhan dari warga dan buku – buku daripada perpustakaan ini sering kita dengar dalam pidato – pidato (umumnya tanpa teks). Misalnya:
9
(9) Biaya dari pembangunan jembatan ini; kenaikan daripada
harga – harga barang elektronik.

Dalam karangan keilmuan konstruksi frasa yang tidak baku seperti di atas hendaknya dihindari karena dalam bahasa Indonesia hubungan “termilik” + pemilik bersifat implisit. Karena terpengaruh oleh (antara lain) bahasa Jawa hubungan “termilik + pemilik” sering dieksplesitkan dengan sufiks–nya, misalnya:
(10) rumahnya Heri
bajunya Riki

pemakaian–nya seperti contoh (16) perlu dihindari. Namun hal yang lain, “termilik + pemilik itu perlu dipertegas dengan sufiks–nya. Bandingkan kedua contoh di bawah ini!
guru Parman dengan
gurunya Parman
Bapak Martono dengan
bapaknya Martono
Kesalahan yang sering terjadi ialah pemakaian verba seperti pada kalimat
di bawah ini, misalnya:
(11) Setelah semuanya siap, mereka menaburi benih ikan yang terpilih.
(12) (setiap bulan), kakaknya selalu mengirimi uang.
(13) Panitia menyerahkan hadiah lomba ketramilan remaja pada acara
penutupan.

Kesalahan seperti kalimat (11) dapat dibetulkan dengan melengkapi ‘tempat’ menaburi benih ikan yang terpilih, misalnya kolam itu, sehingga kalimat yang betul adalah:
(11a) Setelah semuanya siap, menaburi benih ikan yang terpilih kolam itu.
10
(11b) Setelah semuanya siap, mereka mereka menaburi kolam itu dengan
benihikan yang terpilih.

Dengan pembetulan itu, maka makna kalimatnya menjadi jelas. Jika dipertahankan seperti kalimat (11a) makna kalimat itu tidak jelas karena dapat ditafsirkan juga ‘menaburi sesuatu pada benuh yang terpilih’. Padahal penafsiran yang demikian bukan yang dimaksud dalam kalimat (11b).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar